Rabu, 29 Mei 2013

LAPORAN PRAKTIKUM IPA MATERI POKOK UDARA



LAPORAN PRAKTIKUM IPA
( BUMI DAN ALAM SEMESTA )


Oleh :

NAMA  : NOVITA ADONIS
NIM     :121 11 057

UNIVERSITAS SAN PEDRO KUPANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KUPANG
                                              2012      
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................
DAFTAR ISI ……...................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A.                Latar Belakang ............................................................................
B.                 Tujuan .........................................................................................
BAB II. ISI
A.                Teori.............................................................................................
B.                 Hasil pengamatan.........................................................................
C.                 Pembahasan..................................................................................
BAB III. PENUTUP
A.                Kesimpulan..................................................................................
B.                 Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
                                    












KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan kasih-Nya Penulis  dapat menyelesaikan tugas praktikum dengan judul “ Bumi dan Alam Semesta”.
 Mulai dari perencanaan sampai dengan penyelesaian tugas ini, Penulis  telah banyak mendapat bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini Penulis  mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak. Selaras dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, maka tugas ini dibuat untuk mengetahui dan mempelajari pokok permasalahan yang berkaitan dengan mata kuliah praktikum IPA.
                Akhirnya semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Penulis  menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diperlukan.


Kupang,   Juni  2012

Penulis









BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang dihuni makhluk hidup. Bumi mempunyai atmosfer yang tersusun dari Nitrogen (N2) = 78 %, Oksigen (O2) = 21 %, dan sisanya terdiri dari argon, karbondioksida, ozon, dan gas-gas lain. Atmosfer adalah lapisan udara yang melingkupi planet. Atmosfer melindungi kita dari sinar matahari dan juga benda-benda langit yang tertarik oleh bumi. Udara merupakan kumpulan berbagai macam gas. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara.
         Pada saat matahari belum terbit, udara terasa dingin dan alam sekitar kita masih gelap, tetapi ketika matahari mulai terbit, udara terasa semakin hangat dan keadaan sekitar  menjadi terang. Keadaan yang demikian disebut waktu siang. Ketika matahari sudah terbenam, hari mulai malam dan disebut waktu malam.
           Udara tidak dapat kita lihat, akan tetapi keberadaannya dapat kita rasakan. Udara menempati ruang. Di alam ada tiga macam zat, yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Udara yang kita hirup setiap detik itu terdiri dari bermacam-macam gas. Kandungan gas-gas dalam udara tersebut pada keadaan normal (tanpa polutan) yaitu gas nitrogen (N2) 78%, gas oksigen (O2) 21%, karbondioksida (CO2) 0,03%, dan gas-gas lainnya 0,07% .
Udara Energi dapat digunakan dalam bentuk gerak atau Perbedaan suhu. Karena ribuan kali lebih berat, maka aliran udara yang pelan pun dapat menghasilkan sejumlah energi yang besar. Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi dapat berwujud dalam berbagai bentuk. Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Oleh karena itu udara sangat diperlukan bagi makhluk hidup dalam kehidupannya sehari-hari.
B.     Tujuan
Dengan mengacu pada latar belakang, maka tujuan praktikum ini yaitu : Untuk mengetahui pengaruh udara,manfaat dan tujuannya dalam kehidupan kita.


BAB II
ISI
A.Teori
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang dihuni makhluk hidup. Bumi mempunyai atmosfer yang tersusun dari Nitrogen (N2) = 78 %, Oksigen (O2) = 21 %, dan sisanya terdiri dari argon, karbondioksida, ozon, dan gas-gas lain. Atmosfer melindungi kita dari sinar matahari dan juga benda-benda langit yang tertarik oleh bumi.
Udara merupakan media lingkungan yang merupakan kebutuhan dasar manusia  dan perlu mendapatkan perhatian yang serius, Udara tidak dapat kita lihat, akan tetapi keberadaannya dapat kita rasakan. Udara menempati ruang. Di alam ada tiga macam zat, yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Udara yang kita hirup setiap detik itu terdiri dari bermacam-macam gas. Kandungan gas-gas dalam udara tersebut pada keadaan normal (tanpa polutan) yaitu gas nitrogen (N2) 78%, gas oksigen (O2) 21%, karbondioksida (CO2) 0,03%, dan  gas-gas lainnya 0,07%.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbondioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan. Dari segi manfaatnya udara mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan bagi semua makhluk hidup yaitu:
1.    Bernafas, berfotosintesis, dan penyerbukan tumbuhan.
2.   Proses pembakaran.
3. Membantu pekerjaan manusia, misalnya kincir angin, ban kendaraan,    menggerakkan layar perahu, baling – baling, dan balon udara.
4.    Perantara penyampaian suara atau bunyi.



B.  Hasil Pengamatan
Dalam praktikum ini dilakukan 3 praktikum yaitu :
1.   Pembakaran  memerlukan udara
2.   Udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah
3.   Udara sebagai sumber energi

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah :
-    lilin 2 batang
-    korek api
-    gelas dengan 3 ukuran berbeda yang terbuat dari bahan kaca
-    piring atau mangkok
-    stopwatch
-    balon
-    selongsongan belpoin
-    benang wol / kawat
-    karet gelang
-    isolasi
-    2 sisi tiang penyanggah / kursi

Cara kerja :

I.    Pembakaran memerlukan udara :

-    Sediakan 2 lilin yang sama ukurannya, baik diameter, panjang, warna, dan bentuknya,
-    Letakkan kedua lilin di atas meja, dan berikan jarak antara lilin sekitar 30 cm,
-    Nyalakan kedua lilin tersebut,
-    Tutuplah salah satu lilin dengan gelas,
-    Bandingkan lamanya lilin menyala antara kedua lilin tersebut, amatilah dan catat yang terjadi.
***1.      Sebelum ditutup dengan gelas, lilin A menyala
            Pada detik ke 6,83 setelah ditutup dengan gelas, lilin A padam,                                               
         Dan pada detik ke 6,74 lilin B padam.
                 2.   Berdasarkan hasil percobaan ini dapat disimpulkan bahwa               pembakaran membutuhkan udara.

II.    Udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah :

-          Letakkan lilin di atas piring atau mangkok dari bahan gelas,
-          Kemudian isilah air dalam piring atau mangkok setinggi 2 cm,
-          Tutuplah lilin dengan gelas kaca,
-          Amatilah lilin dalam permukaan air dan gelas,
-          Catatlah hasil pengamatannya.
***1. Sebelum  lilin ditutup dengan gelas,lilin menyala,
         2. Pada detik ke 6,35, Setelah lilin di atas air ditutup dengan gelas, api lilin               padam dan airnya naik.
     Hal ini membuktikan, udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.

III.                      Udara sebagai sumber energi :
    
-       Tiup balon, kemudian ikat dengan karet,
-       Isolasi selongsongan belpoin dengan balon,
-       Sediakan 2 sisi penyanggah berupa tiang atau kursi,
-       Aturlah jaraknya sekitar 1,5 m,
-       Masukkan kawat atau benang ke dalam selongsongan belpoin,
-       Susun  alat dan bahan (balon dan selongsongan belpoin yang telah diisolasi tadi) di tiang penyanggah, kemudian direntangkan,
-       Ujung balon yang sudah diikat ditarik,
-       Amatilah  yang terjadi.
                                                                                        
***1.Sebelum karet dibuka dari balon,balon masih terisi udara dan tetap         ditempatnya,
      2. Setelah karet dibuka dan dilepas, udara dalam balon mulai menyusut dan balon melesat dengan cepat ke ujung tiang penyanggah. Hal ini membuktikan bahwa udara sebagai sumber energi.









Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan,kami menarik kesimpulan bahwa :
·         Proses pembakaran memerlukan O2 dan mengeluarkan CO2 , Respirasi/pernapasan makhluk hidup adalah termasuk reaksi pembakaran O2  & CO2.
·         Sifat-sifat Udara :     - Menempati ruang,                                                                                          - Mempunyai berat,                                                                                                - Memiliki tekanan,                                                                                         - Mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah .
·          Wujud udara sebagai gas menyebabkan udara menempati seluruh ruang Percobaan untuk membuktikan udara menempati ruang.
·         Balon diisi gas yang lebih ringan dari udara (hidrogen) sehingga, Percobaan balon  membuktikan udara mempunyai berat.
·      Percobaan untuk membuktikan udara mempunyai tekanan, Air di piring atau mangkok, tidak tumpah sebab udara menekan ke atas .
·      Burung bisa terbang karena memanfaatkan sifat : Udara Mempunyai Tekanan. Udara yang mengalir di bawah sayap lebih lambat daripada di atas sayap sehingga burung bisa terangkat ke udara
·      Percobaan udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah membuktikan: Panas di bawah laut mengakibatkan tekanan rendah Angin Pasat Lebih dingin dan  tekanan tinggi Khatulistiwa lebih panas.







Top of Form

C.    Pembahasan

        Dari pengamatan yang dilakukan, Pada proses pembakaran diperlukan udara. Unsur udara yang diperlukan dalam pembakaran ialah oksigen. Selain oksigen ada unsur lain yang terkandung di udara antara lain nitrogen, belerang dan karbondioksida. Pada pembakaran yang sempurna dihasilkan karbondioksida (CO2) dan pembakaran yang tidak sempurna dihasilkan gas karbonmonoksida (CO). Gas karbonmonoksida yang dihasilkan tersebut sangat berbahaya bagi manusia bila di hirup. Oksigen yang ada dalam tabung gelas akan habis selama pembakaran. Selama oksigen masih ada, lilin tetap menyala, tetapi apabila oksigen habis, lilin akan padam.        
Dari segi sifatnya udara mempunyai beberapa sifat yaitu sebagai berikut:
1)      Udara selalu ada dimana-mana dan tidak terlihat tapi dapat dirasakan,
2)      Udara memiliki berat,
3)      Udara menekan ke segala arah,
4)      Udara bisa menempati ruangan,
5)      Jika dipanaskan udara akan memuai, jika di dinginkan akan menyusut,
6)      Tekanan udara yang bergerak lebih kecil daripada tekanan udara yang tidak bergerak (diam),
7)      Bentuk, volume, tekanan, dan berat jenis udara selalu berubah-ubah,
8)      Bentuk udara selalu menyesuaikan diri pada tempatnya,
9)  Volume dan tekanan udara dapat di perkecil dan di perbesar sesuai dengan kebutuhan. Hal ini sesuai dengan hukum boyle yang menyatakan “ jika volume udara diperbesar maka tekanannya menjadi kecil, jika volume udara diperkecil maka tekanannya akan membesar,  
10)  Berat jenis udara tergantung dari suhunya. Jika suhunya tinggi, maka berat jenisnya menjadi ringan. Jika suhunya rendah maka berat jenisnya menjadi naik.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun karena udaranya berkurang. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke piring atu mangkok.

Di atas piring atau mangkok udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan  konveksi.
Atau juga ketika saat suhunya dingin molekul-molekul yang menyusun udara tersebut rapat dan bergerak lambat sedangkan pada saat suhunya tingggi molekul-molekul yang menyusun udara tersebut renggang dan bergerak cepat. Seperti yang kita ketahui bahwa  angin adalah udara yang bergerak. Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Misalnya, di Australia pada bulan Desember suhu udara meningkat karena sinar matahari berada di belahan bumi bagian selatan. Akibatnya, tekanan udara menjadi rendah. Sebaliknya, di belahan bumi bagian utara sedang mengalami musim dingin sehingga tekanan udaranya tinggi. Akibat perbedaan tekanan  udara tersebut, angin bergerak dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan.
 Menurut Torriceli tekanan udara yang disebabkan oleh lapisan atmosfer bumi adalah 76cmHg. Tekanan  udara sebesar 76cmHg disebut 1atmosfer. Dengan demikian, 1 atmosfer  sama dengan 76cmHg. Menurut penelitian, untuk  setiap kenaikan 10m akan terjadi penurunan tekanan udara sebesar  1mmHg. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, semakin tipis  udara yang berada di atas tempat tersebut, dan semakin kecil pula tekanan udaranya.
Berdasarkan kenyataan yang diamati dan dilakukan pada langkah di atas, dapat ditarik kesimpulan yaitu semakin panas udara, semakin besar tekanan udara sehingga menekan air naik ke atas. Sedangkan kalau setelah didinginkan suhu udara di bagian dalam menyusut, sehingga tekanan udara melemah, mengakibatkan air terhisap ke dalam.
        Pengamatan pada praktikum ke-3 membuktikan bahwa udara sangat penting sebagai sumber energi. Udara Energi dapat digunakan dalam bentuk gerak atau Perbedaan suhu. Karena ribuan kali lebih berat, maka aliran udara yang pelan pun dapat menghasilkan sejumlah energi yang besar.


Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi dapat berwujud dalam berbagai bentuk. Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Dalam praktikum ke-3 kita memanfaatkan energi potensial. Energi potensial adalah energi yang berasal dari benda-benda yang memiliki kekuatan. Besarnya energi potensial gravitasi bergantung pada ketinggian benda dari atas permukaan bumi karena percepatan gravitasi dan massa benda selalu tetap. Jika pada balon diam (tidak dilepas)  atau tidak melakukan kerja maka energi akan bertambah, akan tetapi jika balon melakukan kerja (dilepas), maka energi pada balon akan berkurang dan balon akan menyusut dan melesit dengan cepat.
Hal ini membuktikan bahwa energi sangat penting bagi kehidupan. Energi memampukan kita untuk melakukan kerja. Dan  udara sebagai sumber energi serta menjadi unsur yang sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi.

















BAB III
PENUTUP

A.       K esimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa udara sangat berpengaruh dalam kehidupan makhluk hidup sehari-hari. Baik itu untuk pembakaran, dari tekanan tinggi  ke tekanan rendah, dan udara juga sebagai sumber energi. Adanya udara maka kehidupan dapat berlangsung dan apabila tanpa udara makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.

B.        Saran
Hasil penelitian menunjukan beberapa hal yang berkaitan antara udara dan pengaruhnya, oleh karena itu penelitian ini menyarankan untuk :
·            Menjaga lingkungan agar udara tetap bersih dan tidak tercemar.
·            Banyak menanam pohon agar udara tetap segar dan lingkungan tetap lestari.
·            Untuk mahasiswa/I agar lebih berkonsentrasi pada saat praktek.














DAFTAR PUSTAKA

BOOK REFERENCE :
Karmana, Oman.2007. Cerdas Belajar .Jakarta:Grafindo
Praktik I D. A. DKK. Fisika Untuk SMA kelas XI. 2008. Bandung : PT. Setia Purna               Inves
Rositawaty, S dan Sidik, Djundjunan. 2010. Physic 2. Bandung : Facil.
Karim, saeful. DKK. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar. 2008. Jakarta: PT. Setia Purna  Inves.
Tippler. 2000. Fisika. Jilid I dan II. Jakarta : Erlangga.

WEBSITE REFERENCE :
Redaksi Chem-is-try.org
http://en.wikipedia.org/wiki/pressure
http://physics2008.wordpress.com/category/pemuaian